Rabu, 27 Januari 2016

RANGKAIAN FLIP - FLOP

Rangkaian flip-flop merupakan rangkaian yang memakai trigger, karenanya akan menghasilkan angka logic berupa 1 dan 0 disaat keluarnya.
Keadaan ini terjadi karena pengaruh apabila keduanya ataupun salah satu dari angka tersebut dimasukkan. Kapasiatasnya sendiri adalah satu bit. Namun hal ini hanya berlaku apabila salah satu dari daya mereka masing terhubung ataupun terpasang.
Ahli rekayasa mengelompokkan rangkain logika dalam dua kelompok. Kita telah bekerja dengan rangkaian logika kombinasional dengan gerbang AND, OR, dan NOT. Rangkaian logika kelompok lain adalah rangkaian sekuensial. Rangkaian sekuensial adalah rangkaian logika yang keluarannya tidak hanya tergantung dari kombinasi masukannya melainkan juga tergantung pada kondisi keluaran sebelumnya. Rangkaian sekuensial meliputi peralatan memori, dan pewaktu.
Blok bangunan dasar untuk rangkaian logika kombinasional berupa gerbang logika. Sedangkan blok bangunan untuk rangkaian sekuensial berupa flip-flop (FF). 


RS Flip-flop
Flip-flop  ini dapat  dibuat  dari dua buah gerbang NAND atau NOR berikut ini:
Gambar 1. Rangkaian RS FF dengan gerbang NOR
Gambar 2. Rangkaian RS FF dengan gerbang NAND

Gambar diatas adalah rangakaian flip flop yang menggunakan gerbang NAND, terdiri dari dua bah masukan pengontrol A dan B, dan dua buah keluaran Q dan Q’. Masukan A dan B ini dikenal sebagai pengontrol tak serempak karena keluarannya segera berubah bila masukannya berubah. Pada tabel kebenaran juga bisa dilihat, bahwa ketika masukan S dan R keduanya 0, maka semua keluaran menjadi 1. Ini disebut keadaan larangan untuk flip flop dan tidak digunakan. Dan ketika masukan S = 0 dan R = 1, maka keluaran Q di set pada logis 1. Ini disebut kondisi set. Dan sebaliknya pada kodisi S = 1 dan R = 0, maka keluaran di reset. Ini disebut kondisi reset.

Untuk membuktikan kebenarannya maka bisa kita lakukan dengan menggunakan EWB yang telah kita pelajari sebelummnya.
Pertama-tama kita rangkaian rangkaian RS FF dengan gerbang NOR seperti gambar dibawah ini:
Pada tabel kebenaran ketika R = 0, S = 0 maka lampu indikator akan hidup secara bergantian atau lampu kedap-kedip secara bergantian ( Q = 0, Q' = 1 dan Q=1, Q=0). 
Ketika R = 1, S = 0 maka Q = 0 dan Q' = 1. 
Silahkan ubah nilai R dan S sesuai tabel untuk melihat kondisi lainnya

Kemudian Rangkaiankan juga rangkaian RS FF dengan gerbang NAND dibawah ini dan buktikan hasilnya apakah sesuai dengan tabel kebenaran.
Bisa juga dicoba dengan IC gerbang NOR yaitu IC 7402 seperti gambar dibawah ini:

Silahkan dicoba.
Lanjut ke : CRS FF, D FF, JK FF

1 komentar: