Dalam matematika dan ilmu komputer, Aljabar Boolean
adalah struktur aljabar yang "mencakup intisari" operasi logika AND, OR, NOR, dan NAND dan juga teori himpunan untuk operasi union, interseksi dan komplemen.
adalah struktur aljabar yang "mencakup intisari" operasi logika AND, OR, NOR, dan NAND dan juga teori himpunan untuk operasi union, interseksi dan komplemen.
Penamaan Aljabar Boolean sendiri berasal dari nama seorang
matematikawan asal Inggris, bernama George
Boole. Dialah yang pertama kali mendefinisikan istilah itu sebagai bagian
dari sistem logika pada pertengahan abad ke-19. Boolean adalah suatu
tipe data yang hanya mempunyai dua nilai. Yaitu true atau false (benar atau
salah). Pada beberapa
bahasa pemograman nilai true bisa digantikan 1 dan nilai false digantikan 0.
Fungsi boolean bentuk standar terdiri dari 2 yaitu SOP (Sum of Product) dan POS (Product of Sum). SOP terdiri dari beberapa gerbang AND dan satu gerbang OR. Sebaliknya POS terdiri dari beberapa gerbang OR dan satu buah gerbang AND. Penyederhanaan fungsi boolean sangat perlu dilakukan untuk membuat suatu fungsi menjadi lebih efisien dan mudah dipahami. Ada tiga cara penyederhanaan fungsi, yaitu:
Fungsi boolean bentuk standar terdiri dari 2 yaitu SOP (Sum of Product) dan POS (Product of Sum). SOP terdiri dari beberapa gerbang AND dan satu gerbang OR. Sebaliknya POS terdiri dari beberapa gerbang OR dan satu buah gerbang AND. Penyederhanaan fungsi boolean sangat perlu dilakukan untuk membuat suatu fungsi menjadi lebih efisien dan mudah dipahami. Ada tiga cara penyederhanaan fungsi, yaitu:
- Menggunakan aturan Aljabar Boolean (secara matematis),
- Menggunakan Karnaugh map (K-map)
ALJABAR BOOLEAN (Tampilan PPT)
Hukum-hukum Aljabar Boolean
Contoh:
BENTUK KANONIK (Tampilan PPT)
Hukum-hukum Aljabar Boolean
Contoh:
1. f(x) = x
2. f(x, y) = x ’y + xy ’+ y ’
3. f(x, y) = x ’ y ’
4. f(x, y) = (x + y)’
5. f(x, y, z) = xyz ’
Setiap peubah di dalam fungsi Boolean, termasuk dalam bentuk komplemennya, disebut literal.
Contoh: Fungsi h(x, y, z) = xyz’ pada contoh di atas terdiri dari 3 buah literal, yaitu x, y, dan z’.
Pada contoh 5 terdiri dari 3 literal yaitu x, y dan z'. Fungsi tersebut akan bernilai 1 jika x = 1, y = 1, dan z = 0 sebab
F(1,1,0) = 1.1.0 = (1.1).1 = 1.1 = 1
Dan bernilai 0 untuk yang lainnya.
Selain secara aljabar fungsi Boolean bisa dinyatakan dengan tabel kebenaran (truth table)
Ada dua cara yang dapat digunakan untuk membentuk fungsi komplemen:
1. Menggunakan hukum De Morgan
Cara kedua: menggunakan prinsip dualitas.
Pada contoh 5 terdiri dari 3 literal yaitu x, y dan z'. Fungsi tersebut akan bernilai 1 jika x = 1, y = 1, dan z = 0 sebab
F(1,1,0) = 1.1.0 = (1.1).1 = 1.1 = 1
Dan bernilai 0 untuk yang lainnya.
Selain secara aljabar fungsi Boolean bisa dinyatakan dengan tabel kebenaran (truth table)
Contoh:
dari contoh 5 f(x,y,z) = xyz' nyatakan f dalam tabel
kebenaran.
x
|
y
|
z
|
z'
|
f(x,y,z)
|
0
0
0
0
1
1
1
1
|
0
0
1
1
0
0
1
1
|
0
1
0
1
0
1
0
1
|
1
0
1
0
1
0
1
0
|
0
0
0
0
0
0
1
0
|
Fungsi
Komplemen
Fungsi
komplemen dari suatu fungsi f yaitu f'
dapat dicari dengan menukarkan nilai 0 menjadi 1 dan nilai 1 menjadi 0.Ada dua cara yang dapat digunakan untuk membentuk fungsi komplemen:
1. Menggunakan hukum De Morgan
Cara pertama: menggunakan hukum De Morgan
Hukum De Morgan untuk dua buah peubah, x1 dan x2, adalah
Contoh. Misalkan f(x, y,
z) = x(y’z’ + yz), maka
f ’(x,
y, z) = (x(y’z’ + yz))’
= x’ + (y’z’ + yz)’
= x’ + (y’z’)’ (yz)’
= x’ + (y + z) (y’ + z’)
2. Menggunakan prinsip dualitas.Cara kedua: menggunakan prinsip dualitas.
Tentukan dual dari ekspresi Boolean yang
merepresentasikan f, lalu
komplemenkan setiap literal di dalam dual tersebut.
Contoh. Misalkan f(x, y,
z) = x(y’z’ + yz), maka dual dari f: x + (y’
+ z’) (y + z)
komplemenkan tiap literalnya: x’
+ (y + z) (y’ + z’) = f ’
Jadi, f ‘(x, y, z)
= x’ + (y + z)(y’ + z’)
BENTUK KANONIK (Tampilan PPT)
Ada
dua macam bentuk kanonik:
1.
Penjumlahan dari hasil kali (sum-of-product
atau SOP)
2.
Perkalian dari hasil jumlah (product-of-sum
atau POS)
Contoh: 1. f(x, y, z) = x’y’z + xy’z’ + xyz à SOP
Setiap suku (term) disebut minterm
2. g(x, y, z)
= (x + y + z)(x + y’
+ z)(x + y’ + z’)
(x’ + y + z’)(x’ + y’
+ z)
à POS
Setiap suku (term) disebut maxterm
Setiap minterm/maxterm mengandung
literal lengkap
Bentuk Kanonik 2 variabel
Untuk membentuk minterm
perhatikan kombinasi variabel yang menghasilkan nilai 1 dan 0. Nilai 1 ditulis dengan x dan nilai 0 dengan x’
sehingga kombinasi 001=x’y’z, 100=xy’z’ dan 111=xyz.
Untuk membentuk maxterm
perhatikan kombinasi variabel yang menghasilkan nilai 0 dan 1. Nilai 1 ditulis dengan x’ dan nilai 0 dengan x
sehingga kombinasi 000 = (x+y+z), 010 = (x+y’+z), 011 = (x+y’+z’), 101 = (x’+y+z’) dan110 = (x' +y' +z)
Notasi Sigma berguna untuk mempersingkat penulisan ekspresi dalam
bentuk SOP dan Phi untuk
ekspresi POS.
Conso (Contoh Soal)
x
|
y
|
z
|
f(x,y,z)
|
0
0
0
0
1
1
1
1
|
0
0
1
1
0
0
1
1
|
0
1
0
1
0
1
0
1
|
0
1
0
0
1
0
0
1
|
atau (dengan menggunakan lambang minterm),
f(x, y,
z) = m1 + m4 + m7
=
(1, 4, 7)
Kombinasi nilai-nilai variabel yang menghasilkan nilai fungsi sama dengan 0 adalah 000, 010, 011, 101 dan 110, maka fungsi
Booleannya dalam bentuk kanonik POS adalah f(x, y,
z) =
(x+y+z) (x+y’+z) (x+y’+z’) (x’+y’+z)
Kalau ada pertanyaan silahkan bertanya agar bisa kita diskusikan!
Kalau sudah paham kerjakan soal yang ada di TEST1.
Materi Minggu depan adalah K_MAP. Jadi sebelum memulai pertemuan minggu depan anak-anak ibu sudah bisa membaca sekaligus membahas materi minggu depan DISINI
Jangan Lupa belajar dirumah.
Sumber lain yang bisa dijadikan referensi:
herrizky
Berusaha mengigat dengan menulisnya
atau (dengan menggunakan lambang maxterm),
f(x, y,
z) = M0.M2.M3.M5.M6=
(0,2,3,5,6)
Conso Yang lain.
Nyatakan fungsi Boolean
f(x, y, z) = x + y’z dalam
bentuk kanonik SOP dan POS.
Penyelesaian:
(a) SOP
x = x(y
+ y’)
= xy + xy’
= xy (z + z’) + xy’(z
+ z’)
= xyz + xyz’ + xy’z
+ xy’z’
y’z = y’z (x
+ x’)
= xy’z + x’y’z
Jadi f(x, y, z) = x + y’z
= xyz
+ xyz’ + xy’z + xy’z’ + xy’z
+ x’y’z
= x’y’z
+ xy’z’ + xy’z + xyz’ + xyz
atau f(x,
y, z) = m1 + m4
+ m5 + m6 + m7 =
(1,4,5,6,7)
(b) POS
f(x, y, z) = x
+ y’z
= (x
+ y’)(x + z)
x
+ y’ = x + y’ + zz’
= (x +
y’ + z)(x + y’ + z’)
x + z = x + z
+ yy’
= (x
+ y + z)(x + y’ + z)
Jadi, f(x, y, z)
= (x + y’ + z)(x + y’ + z’)(x
+ y + z)(x + y’ + z)
= (x + y + z)(x + y’ + z)(x
+ y’ + z’)
atau f(x, y, z)
= M0M2M3 =
(0, 2, 3)
Kalau ada pertanyaan silahkan bertanya agar bisa kita diskusikan!
Kalau sudah paham kerjakan soal yang ada di TEST1.
Materi Minggu depan adalah K_MAP. Jadi sebelum memulai pertemuan minggu depan anak-anak ibu sudah bisa membaca sekaligus membahas materi minggu depan DISINI
Jangan Lupa belajar dirumah.
Sumber lain yang bisa dijadikan referensi:
herrizky
Berusaha mengigat dengan menulisnya
0 komentar:
Posting Komentar